1 Samuel 25:6
25:6 dan sampaikanlah salam ini kepadanya: Selamat! Selamatlah
engkau, selamatlah keluargamu, selamatlah segala yang ada padamu.
Ayub 21:11-15
21:11 Kanak-kanak mereka dibiarkan keluar seperti kambing domba,
anak-anak mereka melompat-lompat.
21:12 Mereka bernyanyi-nyanyi dengan iringan rebana dan kecapi,
dan bersukaria menurut lagu seruling.
21:13 Mereka menghabiskan hari-hari mereka dalam kemujuran,
dan dengan tenang
mereka turun ke dalam dunia orang mati.
21:14 Tetapi kata mereka kepada Allah: Pergilah
dari kami! Kami tidak suka mengetahui jalan-jalan-Mu.
21:15 Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya, dan apa manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya?
Mazmur 73:5-7
73:5 mereka tidak mengalami
kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain.
73:6 Sebab itu mereka berkalungkan
kecongkakan
dan berpakaian kekerasan.
73:7 Karena kegemukan, kesalahan mereka menyolok, hati
mereka meluap-luap dengan sangkaan.
Yesaya 22:13
22:13 tetapi lihat, di tengah-tengah mereka ada kegirangan dan sukacita,
membantai lembu dan menyembelih domba, makan daging dan minum anggur,
sambil berseru: "Marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati!
"
Amos 6:5-6
6:5 yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus,
dan seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian
bagi dirinya;
6:6 yang minum anggur
dari bokor, dan berurap dengan minyak yang paling baik, tetapi tidak berduka
1 karena hancurnya keturunan Yusuf!
Lukas 12:19
12:19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
Lukas 15:13
15:13 Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh 2 . Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.
Lukas 16:19
Orang kaya dan Lazarus yang miskin
16:19 3 "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
Yakobus 5:5
5:5 Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu
sama seperti pada hari penyembelihan.
Wahyu 18:7
18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati
4 .
Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.
1 Full Life: TIDAK BERDUKA.
Nas : Am 6:6
Daripada hidup berbahagia dengan kemewahan materiel, bangsa Israel
seharusnya meratapi dosa-dosa bangsa itu dan malapetaka yang akan segera
datang. Mereka yang merasa sedih karena dosa-dosa umat itu akan lolos dari
hukuman Allah (lih. Yeh 9:4) dan malahan mengalami berkat-Nya
(Mat 5:4).
2 Full Life: PERGI KE NEGERI YANG JAUH.
Nas : Luk 15:13
Dalam perumpamaan ini Tuhan mengajar bahwa hidup dalam dosa dan
mementingkan diri sendiri, dalam pengertiannya yang terdalam, merupakan
pemisahan dari kasih, persekutuan, dan kekuasaan Allah. Orang berdosa atau
orang yang mundur dari iman adalah seperti anak bungsu yang dengan memburu
kesenangan dosa, memboroskan karunia-karunia jasmani, mental, dan rohani
yang diberikan oleh Allah. Hal ini menghasilkan kekecewaan dan kesedihan,
kadang kala keadaan pribadinya memalukan, dan ia selalu kehilangan hidup
yang benar dan sejati yang hanya dapat ditemukan dalam hubungan yang benar
dengan Allah.
3 Full Life: ORANG KAYA DAN LAZARUS.
Nas : Luk 16:19-31
Kehidupan orang kaya itu dihabiskan dengan gaya hidup yang berpusat
pada diri sendiri. Ia membuat pilihan yang salah dan menderita
selama-lamanya (ayat Luk 16:22-23). Seumur hidupnya Lazarus hidup dalam
kemiskinan, namun hatinya benar di hadapan Allah. Nama Lazarus berarti
"Allah adalah pertolonganku", dan ia tidak pernah melepaskan imannya kepada
Allah. Ia mati dan segera diangkat ke Firdaus bersama Abraham (ayat
Luk 16:22; lih. Luk 23:43; Kis 7:59; 2Kor 5:8; Fili 1:23). Akhir
riwayat kedua orang itu tidak dapat diubah lagi pada saat kematian (ayat
Luk 16:24-26).
4 Full Life: KEMULIAAN DAN KEMEWAHAN, YANG TELAH IA NIKMATI.
Nas : Wahy 18:7
Penderitaan dan kesengsaraan yang menimpa Babel kota dagang itu,
akan setara dengan gaya hidupnya yang memuliakan dirinya sendiri dan penuh
kemewahan. Para pengusaha yang kaya, berkuasa, dan tidak mengindahkan
moral, yang menolak Allah dan menumpuk kekayaan dengan merugikan orang
lain, dalam satu hari akan dirampok kekayaannya (ayat Wahy 18:8; bd.
Yak 5:1-6).